Perahuku adalah kehidupanku. Aku gunakan setiap hari mengarungi lautan kehidupanku. Aku menyadari bahwa tidak selalu lautan teduh, kadang ada angin ribut menyerang. Ada badai yang menggoncang.
Ketika setiap kali aku akan melaut, aku mengingat Dia, Sang Guru Nakhodaku. Aku tidak akan pernah melupakan kisah-kisah ketika bersama Dia. Kisah-kisah itu menjadi pengalaman dan pelajaran yang luar biasa bagiku.