Sabtu, 30 Agustus 2014

Belajar Kegagalan Raja ASA

PENGANTAR
  Belajar dari kegagalan seseorang memberikan manfaat antara lain:
  - Menghindari kegagalan yang sama terjadi pada kehidupan kita.
  - Digunakan sebagai alat untuk bertumbuh lebih baik menuju arah kesempurnaan.
   





Ada yang mengatakan bahwa hidup itu (dalam konteks kesuksesan) tidak selalu berada diatas, ada saatnya berada dibawah. Tetapi sejatinya tidak ada orang yang mau gagal bukan? Secara pribadi sayapun tak suka kegagalan. Oleh karena itu saya suka dengan ayat yang menjanjikan "apa saja yang diperbuatnya berhasil!" (Mazmur 1:3) Jika kesuksesan dan kegagalan kita jadikan sama saja jenisnya, yang kita sebut sebagai tantangan, maka seharusnya kesuksesan dan kegagalan adalah sesuatu yang harus kita hadapi bukan? Sebab kesuksesan dan kegagalan memiliki peluang sama yaitu 50%. Mari kita belajar pada Raja Asa. Pada kehidupan Raja Asa kita dapat mempelajari kedua-duanya, kesuksesan dan kegagalan.

Rabu, 06 Agustus 2014

Belajar kegagalan MARKUS

PENGANTAR

Belajar dari kegagalan seseorang memberikan manfaat antara lain:
  - Menghindari kegagalan yang sama terjadi pada kehidupan kita.
  - Digunakan sebagai alat untuk bertumbuh lebih baik menuju arah kesempurnaan.






Markus adalah salah satu penulis Injil. Dia bukan murid Yesus. Selain dikenal sebagai Markus, dia juga dikenal sebagai Yohanes. Bersama Injil Matius dan Lukas, Injil Markus disebut sebagai Injil Sinoptik, yaitu Injil yang ditulis berdasarkan apa yang dilihat atau didengar. Jadi gaya penulisannya sama, seperti sebuah laporan (reportase). Berbeda dengan Yohanes yang menulis Injil berdasarkan roh. Injil Markus adalah Injil pertama yang ditulis, sebelum Injil Matius, Lukas, dan Yohanes. Injil Markus dianggap yang paling akurat menjelaskan perjalanan pelayanan Yesus di dunia. Mari kita lebih dalam mempelajari Markus. 

Selasa, 05 Agustus 2014

Belajar Kegagalan PETRUS

PENGANTAR

Belajar dari kegagalan seseorang memberikan manfaat antara lain:
  - Menghindari kegagalan yang sama terjadi pada kehidupan kita.
  - Digunakan sebagai alat untuk bertumbuh lebih baik menuju arah kesempurnaan.






Cukup banyak kisah menarik dari Simon Petrus. Dari kisah tersebut kita dapat membuat kesimpulan bahwa Petrus memiliki pribadi yang unik dan menonjol dibanding dengan murid-murid Yesus lainnya. Dia dapat tiba-tiba eksplosif (meledak-ledak) tetapi seketika juga dapat berubah menjadi loyo. Saya percaya diantara kita ada yang memiliki sikap seperti Petrus itu.