Kamis, 30 Oktober 2014

Hadapi masalah, bertahanlah!




Yesus adalah Jalan Keluar

Pada dasarnya Tuhan telah menyediakan jalan keluar bagi semua persoalan hidup kita. Jadi tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. 


Yesus adalah jalan. (Yohanes 14:6. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."). Tuhan Yesus tidak membuka jalan, tetapi membuat jalan. Artinya Tuhan Yesus mampu membuat jalan dari sebelumnya tidak ada jalan. (Yesaya 43:19. "Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."). Dan Pauluspun dengan urapan Roh Kudus memastikan ada jalan ke luar dalam Yesus di setiap masalah kita (1 Korintus 10:13 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Tuhan setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.")

Bukankah ini yang sering kita alami. Ketika menghadapi masalah, ketika kita sudah merasa tidak mampu dan tidak kuat, kita langsung memutuskan tidak ada jalan keluar. Percayalah selalu ada jalan keluar di dalam Yesus. Bagi Dia tidak ada yang mustahil (Lukas 1:37 "Sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.")

Bagaimana jika kita sudah berusaha keras, sudah berdoa, dan sudah melakukan hal-hal yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan, tetapi belum juga ada jalan keluar? Jawabannya adalah bertahanlah!! Mengapa kita harus bertahan? Bagaimana cara bertahan? Apa yang kita peroleh jika kita mampu bertahan? Pertanyaan-pertanyaan ini ditanyakan oleh Ayub ketika dia mengalami masalah-masalah berat dan bertubi-tubi: "Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar...?" (Ayub 6:11)



Mengapa Harus Bertahan?

Alkitab mencatat ada tiga alasan yang sama mengapa kita harus bertahan. 

1. Matius 10:22. "Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."  

2. Matius 24:13. "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat." 

3. Lukas 21:19. "Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Dari ketiga ayat diatas kita mengetahui bahwa tidak ada kesia-siaan jika kita bertahan. Tuhan menjamin bahwa kita akan selamat, tidak kehilangan hidup kita. Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa bukankah hidup itu lebih penting dari segala-galanya? (Matius 6:25b. "Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"). Artinya keselamatan didalam Yesus itu yang utama. Jika kita mampu bertahan di dalam Yesus, tidak beralih dari kebenaran kepada kegelapan, maka Tuhan memberikan damai sejahtera di bumi dan tempat di surga. Walaupun kita sedang mengalami penderitaan hebat. 



Bagaimana Agar Dapat Bertahan?


1. Kenakan perlengkapan Tuhan
Salah satu musuh utama kita adalah iblis. Iblis mampu menggoyangkan iman saudara dan saya, khususnya pada saat kita menghadapi masalah. Target iblis adalah membuat kita murtad (menjauh, melawan dan mengutuk Tuhan), karena kecewa pada Tuhan. Efesus 6:11 mengatakan "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis..." Tuhan menginginkan kita mempunyai kemampuan untuk bertahan ketika iblis menyerang. Tuhan tidak menyuruh kita mempunyai kemampuan untuk menyerang iblis. Apa saja seluruh perlengkapan senjata Tuhan? Dari Efesus 6:14-18 dapat kita sebutkan sebagai berikut:
  a. Ikat pinggang kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan.
  b. Kasut kerelaan memberitakan Injil.
  c. Perisai iman.
  d. Ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Tuhan.
  e. Doa.

2. Iman 
Karena iman Musa mampu bertahan menyelesaikan tugasnya membawa umat Israel keluar dari Mesir (Ibrani 11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan)

Iman adalah satu-satunya yang ingin Tuhan Yesus dapati jika dunia ini berlalu. (Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"). Bagaimana iman dapat timbul? Dengan mendengar firman Tuhan (Roma 10:17. "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus"). Bagaimana iman dapat bertumbuh? Dengan membaca firman Tuhan (Efesus 3:4 "Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus"). Saudara dan saya harus berusaha memahami firman Tuhan, sebab untuk mengerti firman Tuhan saja, sangat sulit. Apalagi melakukannya (Efesus 5:17 "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.")

3. Sabar menantikan Tuhan
Bertahan menuntut kesabaran dalam menantikan jawaban Tuhan. Orang-orang yang menantikan pertolongan Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru, seumpama burung rajawali (Yesaya 40:31 Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah").


Upah Bertahan

Selain memperoleh keselamatan dari Tuhan, memperoleh tempat di surga, Tuhan Yesus akan mengaruniakan mahkota kehidupan pada saat proses pengadilan nanti (Yakobus 1:12 "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.").

Saudara apapun masalah yang sedang saudara alami saat ini, jangan tinggalkan Tuhan. Jangan meminta tolong kepada kuasa gelap. Jangan meninggalkan keluarga. Jangan mengutuk Tuhan. Kalau saat ini belum ada jalan keluar bertahanlah...



To God be the glory,

Advendy Hasibuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar